Advertisemen
Hasil wawancara ini saya dapatkan setelah secara langsung
bertanya kepada yang bersangkutan.
Dilandaskan dengan sebuah tugas dari kampus, saya dan kedua
teman mencoba untuk mencari psk. Kita bertiga berkumpul jam setengah 11 malam.
Setelah kurang lebih jam 11 malam, kami bertiga mulai bergegas menyusuri jalan
seputaran area manado dan sekitarnya. Setelah sampai ditempat tujuan, tak lama
kami berdua duduk dilokasi itu, kemudian datanglah seorang perempuan paruh baya
kira-kira sekitar 45 tahunan menghampiri kami sebut saja Mami.
Mami : "Cari cewe nyong?"
Dalam pikiran saya " mau dijawab apa ya?"...
Saya : "Ada?"
Mami : "Ada noh, butuh brapa ?"
Saya pun semakin gugup, tidak tau selanjutnya apa yang
harus dilakukan...
Tidak lama kemudian datang lagi seorang wanita yang yang
lebih mudah dari Mami sebut saja Sakura.
Sakura : " Mo main?? " sambil
datang dan duduk diantara kita berdua.
Mami : " Hah npa dia, baku ator jo
" ucapnya.
Kami semakin bingun apa yang harus dilakuan.
Saya : " Berapa so kalo 1 kali
main?? "
Sakura :
" Kalo shortime 350 jo "
Saya : " Oh 350 dg "
Sakura :
" Ada brp so? boleh kurang kua, 250 jo"
Saya cuma bisa tersenyum tidak tau harus berkata apa karena
maksud kedatangan kami hanya untuk mewawancarai...
Setelah kurang lebih 30 menit bertiga berdiskusi bagamaina
cara agar bisa mewancarai salah satu, akhirnya kami dapat ide agar berpura-pura
memakai salah satu psk namun kita bertiga patungan. Tak lama saat berbincang
datanglah Mami menghampiri.
Mami :
"Mo jadi pake cewe??"
Teman1 :
"Iyo mar nda ada yang lebih muda so??"
Mami :
"Ada.. mar dimuka sana minjo iko deng kita"
Saya :
"Oh iyo dang nanti torang pigi situ".
Setelah membiarkan dia berjalan lebih dulu, kami bertiga
menyusulnya menggunakan sepeda motor. Sesampainya di tmpat tujuan dia memanggil
seorang cewek sebut saja Starla.
Mami :
"Napa itu cewe baku ator jo ngoni".
Saya :
"Memberikan tangan untuk berkenalan"
Starla :
"Starla." Ucapnya.
Saya : " Naruto ". "Berapa
dang kalo mo main?"
Starla :
"350 1 kali main so dg kamar"
Saya :
"ohh 350 kang, nimbole kurang?"
Starla :
"250 jo cowo"
Saat itu saya bertanya kepada teman saya yakin untuk
membayarnya dan mereka hanya tertawa dan berkata " Iyo supaya capat".
Saya :
"Trus depe tampa dimana?" (tempat penginapan/kos untuk eksekusi)
Starla :
"Di penginapan dekat sini" (daerah seputaran tempat tersebut)
Saya :
"Iyo dang, 250 toh? mar tpe tmg iko neh smpe di penginapan ?"
Starla :
"Iyo dang".
Setelah ingin beranjak Mami datang mendekat dan berkata.
Mami :
"Mami pe jatah dang ?"
Saya : "Ihh jaga bayar mami leh so
?"
Mami :
"Iyo ada nohh"
Saya : "Brp so biasa"?
Mami :
"50 jo"
Dengan muka bingun saya menoleh ke teman saya dan akhirnya teman
saya yang membayar mami. Setelah itu kami berempat pergi menuju ke tempat penginapan.
Namun sebelum sampai pada tempat yang dituju, kami berhenti pada sebuah ruko
yang berada diseputaran area itu. Kami masih saja bingung harus berkata
bagaimana agar tidak menyinggung atau memberatkan pihak tertentu.
Saya :
"Starla boleh torang mo ba tanya-tanya mar nda usah main. Torang mo bayar
mar cuma mo tanya-tanya begitu noh"
Starla :
"Boleh noh mar nanti ngoni noh yang rugi".
Saya :
"Nd apa-apa, torang kua kemari cuma mo ba tanya-tanya tentang ngoni pe
hidop ini". (Mencoba agar tidak dicurigai)
Starla :
"Oh iyo dang"
Saya :
"Jadi nd apa-apa dang torang mo ba ba tanya???"
Starla :
"Ihh nda pa pa noh, ngoni kan ba tanya kalo kita boleh mo jawab kita
jawab"
Saya :
"Oh iyo dang... Nga asli orang mana?"
Starla :
"Kita asli minahasa (bukan daerah yang sebenarnya)"
Saya :
"Pendidikan terakhir kalo boleh tau?"
Starla :
"SMA"
Saya :
"Ngana pe umur dang berapa? "
Starla :
"28".
Saya :
"Kiapa dang ng sampe boleh pilih mo jadi sama deng bgini?"
Starla :
"Yah karena masalah ekonomi"
Saya :
"So berapa lama nga bekerja bgni?"
Starla :
"So 2 tahun, mar nda tiap hari. Kalo ba malas nda nohh"
Saya :
"Kalo boleh tau ng so berumah tangga?"
Starla :
"Sudah mar belum menikah"..
Saya :
"Anak dang so ada?"
Starla :
"Sudah"
Saya :
"Kalo 1 hari begitu biasa ngana jaga layani berapa banyak?"
Starla :
"Biasa kalo rasa cukup 1 ato nda 2"
Saya :
"Kong 1 hari bagitu boleh dapa berapa?"
Starla :
"Tergantung nda pasti jaga dapa berapa, kadang 300, kadang smpe 1,5 juta.
Nda tentu noh pokoknya".
Saya :
"Kenapa nd cari pekerjaan laeng dang?"
Starla :
"Kita suka mo cari mar kita pe pendidikan cuma begini tambah kita pe umur
leh so tua".
Saya :
"Oh banyak sto kua lowongan kerja disini"
Starla :
"Lebe sedap begini langsung ja dapa itu hari".
Sampe sini pikiran kami blank, kira-kira apa lagi yang mau
ditanyakan, hening beberapa saat, Disatu sisi saya berpikir kami harus
berhati-hati dalam bertanya karena jika ada pertanyaan yang menyinggung atau
membuat dia merasa tidak enak bisa saja dia berteriak atau pun memanggil
preman-preman setempat. Sontak saja saya langsung mengakhiri keheningan sekaligus
mengakhiri wawancara.
Saya : Torang boleh mo ba foto? nti
torang se blur noh tu muka.
Starla :
Ohh iyo boleh
Itulah sedikit hasil dari kami mencari psk sekaligus
menyelesaikan tugas kuliah. Mungkin masih banyak kekurangan pada percakapan
serta isi dari artikel ini, namun saya mohon maaf karena masih belum
berpengalaman dalam mewawancarai.
Sekian artikel Wawancara PSK ini, bila ada salah kata dan
sebagainya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kiranya artikel ini bermanfaat
;)
Advertisemen